Maag kronis tidak bisa kamu anggap sepele. Pada kasus lebih lanjut, maag kronis dapat menyebabkan kematian. Lalu, kapan hal itu bisa terjadi?
dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam menyebutkan maag atau gastritis adalah kondisi terjadinya peradangan di lambung. Meskipun sangat jarang terjadi, maag kronis bisa menyebabkan kematian langsung.
“Seseorang yang mengalami keluhan maag, dinding lambungnya terkikis hingga terjadi pendarahan masif, akibatnya pasien akan mengalami kekurangan darah. Tubuh akan mengalami syok, akibatnya tensi darah menurun drastis, lebih lanjut kadar hemoglobin akan semakin rendah, akibatnya memicu kematian,” ungkap Dokter Erik.
Penderita maag kronis biasa mengalami gejala nyeri di ulu hati, kembung, dan sering sendawa yang bertahan lebih dari tiga bulan.
Mencegah dan Mengobati Sakit Maag
Seseorang yang sudah mengalami gejala awal maag sebaiknya memperhatikan pola makan dan pola hidupnya agar tidak menjadi keluhan kronis.
Berikut tips buat kamu yang sudah terkena penyakit maag
1. Menjaga pola makan yang teratur
Seseorang yang sudah terkena maag, sebaiknya tidak membiarkan lambung dalam kondisi kosong lebih lama. Hal tersebut mengakibatkan asam lambung yang diproduksi akan berlebihan dan akan mengiritasi dinding lambung. Dokter menyarankan untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering, bisa 3-5 kali sehari.
2. Mengunyah makanan dengan perlahan dan cukup lama
Hal yang tidak kalah penting adalah, seorang penderita maag, sebaiknya mengunyah makanannya dengan perlahan dan cukup lama. Jika bentuk makanan yang tertelan sudah cukup lumat, hal itu akan memudahkan lambung dalam mencerna makanan.
3. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
Sesorang yang sudah terkena maag, seharusnya mengonsumsi makanan yang bernutrisi lengkap. Makanan tersebut harusnya mengandung 50-60 persen bahan makan sumber karbohidrat, 10-15 persen sumber protein, dan sekitar 20-30 persen berisi sumber lemak.
4. Menghindari makanan yang memicu iritasi lambung
Lambung seseorang yang sudah terkena maag, pasti lebih sensitif daripada orang sehat pada umumnya. Baiknya, kamu menghindari makanan yang memicu iritasi lambung, yaitu makanan yang mempunyai rasa pedas dan asam berlebih. Mengurangi minuman kopi dan bersoda, dan minuman yang mengandung alkohol.
5. Mengonsumsi asupan penyembuh maag kronis
Kebanyakan orang yang terkena maag kronis, memilih penyembuhan dengan terapi obat kimia. Padahal, konsumsi obat kimia dalam jangka panjang, akan mengakibatkan munculnya gangguan ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya kamu beralih ke terapi dengan herbal yang terbukti ampuh mengatasi keluhan tersebut.
Saat ini telah hadir nutriflakes, sereal berbahan dasar umbi garut bernutrisi tinggi dan berfungsi sebagai terapi kesehatan lambung. Selain umbi garut, nutriflakes juga terbuat dari daun kelor, dan psylium husk, gula aren, susu kambing etawa, madu, krimer dan perisa sintetik vanilla.
Paduan antara umbi garut dan psyllium husk yang bersifat kental, mampu melapisi dinding lambung secara perlahan, sehingga baik untuk pengobatan maag kronis.
Tunggu apalagi, yuk jadikan nutriflakes sebagai asupan penyembuh maag kronismu!