Asam lambung sembuh dengan puasa belum banyak yang tahu. Hal ini karena, sebagian orang berpikir puasa akan memperparah kondisi asam lambungnya. Padahal, dengan berpuasa, jam makan seseorang akan lebih teratur. Lebih lanjut, puasa mengajarkan seseorang untuk lebih sabar setiap harinya, sehingga bisa mengurangi stres. Tetapi, untuk penderita asam lambung, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya :
1. Mengatur Pola Minum saat Puasa
Selama berpuasa, hampir selama 14 jam tubuh tidak menerima cairan. Padahal, sebagian tubuh manusia terdiri dari air, maka dari itu memenuhi asupan cairan merupakan hal yang pentinguntuk menjaga tubuh tetap sehat selama berpuasa. Orang dewasa membutuhkan paling tidak 8 gelas air atau sekitar 2 liter air tiap harinya.
Selain minum air putih, kamu juga bisa memilih jus buah yang tinggi kalium, tapi bukan buah yang asam ya, agar asam lambungmu nggak kambuh. Kamu bisa memaksimalkan waktu minum, saat sahur, berbuka, dan malam hari sebelum tidur.
2. Menghindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Saat berbuka, biasanya keinginan untuk memakan berbagai jenis makanan sangat tinggi. Eits, tapi jangan sampai kalap ya. . .Kamu mesti harus tetap menghindari makanan pemicu naiknya asam lambung, di antaranya cokelat, makanan berlemak, goreng-gorengan, dan buah yang mengandung asam, seperti jeruk, lemon, dan tomat.
Terlebih lagi, kamu juga haus menghindari makanan yang bisa merusak dinding lambung, seperti cuka, makanan pedas, dan juga merica. Jika beberapa makanan tersebut kamu berhasil kamu hindari tentunya, asam lambungmu akan jarang kambuh, dan penyembuhan nya akan berjalan lebih optimal.
3. Mengonsumsi Nutriflakes Saat Sahur dan Berbuka
Salah satu kunci penting asam lambung sembuh dengan puasa adalah memilih asupan yang tepat saat sahur dan berbuka. Sebaiknya biasakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau makanan yang lambat di cerna tubuh saat sahur. Hal ini bertujuan agar kamu tidak mudah lapar, dan perut terasa kosong lama, yang bisa memicu asam lambungmu naik. Sebagai solusinya, kamu bisa memilih nutriflakes sebagai asupan saat sahur dan buka puasa.
Nutriflakes mengandung bahan aktif utama umbi garut, daun kelor, dan psylium husk. Mengandung bahan tambahan lain seperti gula aren, susu kambing etawa, madu, krimer dan perisa sintetik vanilla. Paduan antara umbi garut dan psyllium husk yang bersifat kental, mampu melapisi dinding lambung secara perlahan, sehingga baik untuk pengobatan asam lambung.
Jika kamu tertarik untuk memesan nutriflakes, info selengkapnya kamu bisa klik https://nutriflakes.co.id/nutriflakes-terapi-asam-lambung/
